Komitmen Dalam Penegakan Hukum Lalu Lintas, Kakorlantas Polri Dapat Penghargaan dari BEM Nusantara Se-Indonesia



Pattolihukum86.com, Jakarta - Koordinator Pusat BEM Nusantara memberikan penghargaan kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.I.K., M.Hum.


Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya dalam penegakan hukum di bidang lalu lintas serta keberanian dalam menindak tegas anggota yang menyalahgunakan wewenang.


Koordinator Pusat BEM Nusantara, M Sardani, didampingi pembina BEM Nusantara, Novan Hermawan dan Johan menyerahkan langsung penghargaan tersebut saat berkunjung ke Markas Korlantas Polri, Jakarta, Rabu (30/7/2025).


BEM Nusantara, yang beranggotakan lebih dari 600 kampus di 24 provinsi se-Indonesia, menilai Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.I.K., M.Si., berhasil mewujudkan sistem pelayanan publik lalu lintas yang presisi, bertanggung jawab, dan transparan.


Salah satu indikator keberhasilannya adalah pengaturan lalu lintas yang tertib dan aman menjelang dan setelah peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung sukses, tertib, nyaman, dan minim kecelakaan lalu lintas serta pada Operasi Ketupat 2025 dan Operasi Patuh 2025 dinilai berjalan sangat baik dan efektif.


Dalam operasi-operasi tersebut terbukti mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan, mencerminkan koordinasi, kesiapan, dan ketepatan strategi di lapangan.


"Kami mengapresiasi kebijakan dan langkah konkret Irjen Pol Agus Suryonugroho yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada aspek pelayanan publik yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat," ucap M. Sardani.


Penghargaan ini juga menyoroti ketegasan Kakorlantas dalam menindak tegas anggota Polri yang terbukti melakukan praktik pungutan liar (pungli). Komitmen untuk menciptakan institusi Polri yang bersih dan berintegritas menjadi sorotan positif di mata para mahasiswa.


BEM Nusantara juga mendukung penuh program 'Polantas Menyapa' yang dinilai sebagai bentuk pendekatan humanis dalam pelayanan lalu lintas. Dalam program ini, anggota Polantas tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga aktif menyapa dan berinteraksi simpatik dengan pengguna jalan.


"Polantas Menyapa mencerminkan semangat perubahan budaya pelayanan yang komunikatif dan menyentuh. Inilah wajah Polri yang kami rindukan. Hadir, melayani, dan mengayomi," ucap Pembina BEM Nusantara Novan Hermawan dan Johan


Dengan penghargaan ini, BEM Nusantara berharap semangat reformasi pelayanan dan ketegasan dalam menjaga etika profesi dapat terus dijaga dan diperluas ke seluruh jajaran lalu lintas di Indonesia.


Redaksi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama