Patrolihukum86.com, Sungai Penuh - Musim kemarau yang telah berlangsung hampir tiga bulan menyebabkan ratusan hektar lahan persawahan di Kec Kumun Debai Kota Sungai Penuh mengalami kekeringan parah. Akibatnya, para petani terpaksa menghentikan aktivitas bertani karena tidak adanya pasokan air.
Salah satu petani, Syarifudin mengungkapkan bahwa lahan persawahan di dekat Desa Air teluh dan Kumun Mudik Kecamatan Kumun Debai, tidak memiliki sistem irigasi dan selama ini hanya mengandalkan air hujan.
"Lahan persawahan kami yang berada di antara Desa Air Teluh dengan Desa Kumun Mudik mengalami kekeringan lantaran musim kemarau," ujar Sarifudin Minggu (21/07/2025).
Selain itu, benih padi yang telah ditanam mulai menguning dan layu, sehingga tidak dapat digunakan lagi.Akubat dari gagal tanam ini pendapatan kami jauh berkurang "tambahnya.
Salah satu petani juga mengungkapkan " pemerintah daerah terkesan tutup mata dan tidak punya solusi atas permasalahan tersebut, padahal kumun debai memiliki dua sumber air yg tidak pernah mengering tapi pemerintah daerah tidak memanfaatkan nya."
Para petani sangat berharap agar pemerintah dapat membangun saluran irigasi yang berskala besar untuk menyimpan debit air sehingga dimusim kemarau air tersebut bisa untuk pengairan persawahan mereka, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
(Ari)