Diduga Ada Permainan Mata Terkait Izin Pendirian PKS baru di Rantau Api



Patrolihukum86.com, Jambi - Terkait pendirian PKS yang baru di Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Perizinan pendirian dan Kajian AMDAL diragukan.


Menurut tohoh masyarakat yang ada di kecamatan Tengah Ilir, kepada media mengatakan, Izin PKS yang baru, bakal dibangun di Desa Rantau Api, kami ragukan, mengingat, di kecamatan ini, sudah ada beberapa PKS yang sudah beroperasi, sementara jarak dari PKS ini sendiri, radiusnya terlalu dekat. Apalagi PKS yang bakal dibangun, dalam satu desa, ada bakal dua PKS, ungkap tohoj masyarakat kecamatan ini. 


Sementara, PKS yang baru ini, tidak memiliki kebun sendiri sebagai dasar pendirian PKS. Kami takutnya dan diduga ada kelompok tani yang tumpang tindih, sebagai dasar pendirian PKS ungkap masyarakat.


Camat Tengah Ilir Ansori saat dikonfirmasi via Watshap, membenarkan, ada undangan dari pihak perusahaan, akan mengadakan kegiatan pada Selasa, 9/9/2025 mendatang, di Desa Rantau Api, kecamatan ini, jawab Camat Ansori.


Viery Humas perusahaan grup, dikonfirmasi via watshap, oleh media terkait perizinan pendirian perusahaan dan izin AMDAL dan kajian AMDAL, kepada media tidak bisa menjelaskan secara detail.


Viery melalui Watshap nya menjawab "untuk masalah perizinan ada divisinya sendiri pak, jadi saya kurang copy juga soal itu" jawab Viery.


Terkait nama PT. PKS yang baru ini, Humas juga menjawab 'belum ada pak, manager juga belum ada" jawab nya


Terkait dasar pendirian PKS dan kebun pendukung, humas Viery menjawab "kurang tau saya pak, bukan divisi saya yang mengurusnya" jawab Viery.


Beberapa deretan pertanyaan media via watshap, humas Viery hanya menjawab "Iya, tapi saya baru pak" jawabnya dengan culun.


Pertanyaan demi pertanyaan tidak bisa dijawab dengan memuaskan okeh Humas Viary, membuat tanda tanya besar oleh media.


Apahak Humas Viery memang tidak mempunyai pengetahuan dan wawasan dalam menjawab, atau ada sesuatu hal yang ditutupi, takut ada kebobrokan perusahaan yang takut terbongkar ke publik.


Mengingat beberapa informasi, telah dikantongi media, guna penelusuran dilapangan.


Hamdi Zakaria

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama